Sikapmu masih dingin, masih kaku, masih tak bisa dimengerti entahlahh...cuacaku belum berubah masih mendung menyelimuti bahkan berkabut..cuaca demi cuaca sudah kulalui,hingga suatu ketika kau mengatakan itu sesuatu yang membuatku tak percaya tapi itulah kenyataannya, pait memang dan tak banyak orang yang tau tentang itu.. aku menahan rasa,aku kecewa tapi logikaku terkalahkan oleh rasa keegoisannku menyayangimu..mungkin ini yang dinamakan penyesatan hati,ya aku tersesat di dalam hati yg tak pernah bisa kumiliki sepenuhnya karena ku tau ada dia dihatimu..dan kau pernah berbohong tentang dia, namun aku masih bisa menerima. Kulalui hari dengan senyum karena ada kau dihatiku tanpa banyak kusadari aku menjadi bergantung padamu. Kita memang jarang bertemu, tapi ucapan "selamat pagi" sungguh sangat menghangatkan dan memberiku semangat dalam mengawali hari dan begitu berpengaruhnya dirimu dihatiku. Tadinya kuyakin semua bisa kita lalui, tapi tiba - tiba kau berubah entah apa penyebabnya dan kau memilih diam, aku benci sikap diammu aku benci itu..Karena kau tak tau rasanya bagaimana perasaanku saat itu, aku tak bisa berbuat apa-apa karena semua sudah kupasrahkan padamu. Kuhanya ingin kita bisa kembali berdoa bersama, agar Tuhan memberikan jalan yang terbaik untuk kita, untukku dan untukmu karena dihatiku akan selalu menyayangimu. Kurindu arabicaku. Paling tidak hatimu masih mengingatku, paling tidak ada celah dan masih ada kesempatan untuk kita bersama lagi agar mendung ini bisa berganti dengan cerah, i wish..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar