Juni kemarin ku berbicara pada hatiku "ingin ku jelang juli" ....
Banyak hal telah kulewati, suka duka hubunganku denganmu..kisah yang tak terexpose kisah diam diam karena mungkin kisah kita yang salah. Tapi tetap aku bahagia dan kumenyebutnya ini cinta. meski kau pernah membuat luka tapi aku masih menerima, dan sampai kau berbicara jujur menceritakan cacat hidupmu aku tetap menerima karena cacat hidupmu menyempurnakanku. Kupercayakan hatiku dan kuserahkan semua yang ada diriku karena rasa sayang ini hanya untukmu, tapi kemarin kau sdh membuat luka yg dulu juga pernah kau torehkan dihati ini. dan ini sungguh luar biasa, kata katamu sungguh menyakitkan ku yang sebenarnya tak pernah ku sangka kau akan mengucapkan hal itu dan tega menuduhku. Layaknya sampah itu yang kurasakan saat ini. Aku diam karena ingin menjaga semua menjaga apa yg udh kamu bangun di hidupmu, nama baikmu..Juli sungguh menyakitkan, taukah kamu sangat sulit untukku melewatinya. Kuberharap kita masih bersama dan semoga ini hanya sebuah ujian utk kita belajar menjadi pribadi yg lebih dewasa. dan kamu selalu dihatiku..pianisku..
Juli yang menghanguskan hatiku, juli yang menghanguskan hatiku dan hatimu..
Dan sekarang hatiku berkata "ingin segera kuakhiri Juli"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar